Rabu, 02 Maret 2016

Informasi Mengenai Adiwiyata

Informasi Mengenai Adiwiyata

AGambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia.
Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis‐garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dimana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai dikembangkan). Sampai tahun 2010, jumlah PSL yang menjadi Anggota Badan Koordinasi Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum tahun 1984 dengan memasukan materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup; sedangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah. Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH telah berhasil mengembangkan SBL di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG).
Prakarsa Pengembangan Lingkungan Hidup juga dilakukan oleh LSM. Pada tahun 1996/1997 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan yang beranggotakan LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup. Hingga tahun 2010, tercatat 150 anggota Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL, perorangan dan lembaga) yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup. Sedangkan tahun 1998 – 2000 Proyek Swiss Contact berpusat di VEDC (Vocational Education Development Center) Malang mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Menengah Kejuruan melalui 6 PPPG lingkup Kejuruan dengan melakukan pengembangan materi ajar PLH dan berbagai pelatihan lingkungan hidup bagi guru‐guru Sekolah Menengah Kejuruan termasuk guru SD, SMP, dan SMA.
Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata. Program ini dilaksanakan di 10 sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model dengan melibatkan perguruan tinggi dan LSM yang bergerak di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program Adiwiyata baru mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se‐Indonesia, diantaranya yang mendapat Adiwiyata mandiri : 56 sekolah, Adiwiyata: 113 sekolah, calon Adiwiyata 103 sekolah, atau total yang mendapat penghargaan Adiwiyata mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se‐Indonesia. Dari keadaan tersebut di atas, sebarannya sebagaian besar di pulau Jawa, Bali dan ibu kota propinsi lainnya, jumlah/ kuantitas masih sedikit, hal ini dikarenakan pedoman Adiwiyata yang ada saat ini masih sulit diimplementasikan.
Dilain pihak Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, belum dapat menjawab kendala yang dihadapi daerah, khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata. Hal tersebut terutama kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan pengembangan kurikulum serta, sistem evaluasi dokumen dan penilaian fisik . Dari kendala tersebut diatas, maka dianggap perlu untuk dilakukan penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan Program Adiwiyata 2012 dan sistem pemberian penghargaan yang tetap merujuk pada kebijakankebijakan yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya diharapkan sekolah yang berminat mengikuti program Adiwiyata tidak merasa terbebani, karena sudah menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional sebagaimana dilengkapi dan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.19 tahun 2005, yang dijabarkan dalam 8 standar pengelolaan pendidikan.
Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.
B. Pengertian dan tujuan Adiwiyata
ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
C. Prinsip‐prinsip Dasar Program Adiwiyata
Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini;
  1. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
  2. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
D. Komponen Adiwiyata :
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;
  1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
  3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
E. Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
  1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.
  2. meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
  3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
  4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai‐nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
  5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
F. Target Pencapaian Program Adiwiyata sampai dengan 2014
Sebagai upaya menanamkan nilai budaya dan peduli lingkungan di sekolah yang lebih banyak di wilayah Indonesia, maka perlu ditetapkan sebuah target pencapaiannya. Target pencapaian jumlah sekolah Adiwiyata dari tahun 2012 sampai tahun 2014 adalah 6.480 sekolah sebagaimana Tabel 1 berikut ini :
Informasi lebih lanjut : Unduh artikel dibawah ini
FINAL ISI,  25 Januari 2012 (pdf)http://www.menlh.go.id/informasi-mengenai-adiwiyata/

Rabu, 24 Februari 2016

Visi Misi SMPN 1 Cimaung TP. 2015-2019

VISI SEKOLAH SMPN 1 CIMAUNG
Terwujudnya SMP Negeri 1 Cimaung yang berprestasi, religius, inovatif, mumpuni, asri dan nyaman BERIMAN

INDIKATOR VISI
1.        Maju dalam prestasi akademik dan non akademik;
2.        Terciptanya masyarakat sekolah yang berakhlak mulia;
3.   Terciptanya masyarakat sekolah yang selalu belajar (learning school);
4. Terwujudnya masyarakat sekolah yang cerdas, kreatif, mandiri, kompetitif dan berkepribadian luhur;
5.         Terciptanya kondisi sekolah yang rindang, bersih dan sehat;
6. Terwujudnya situasi sekolah yang kondusif dan menyenangkan
  
MISI SEKOLAH SMPN 1 CIMAUNG
1.        Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik;
2.  Membiasakan masyarakat sekolah mengamalkan nilai-nilai keagamaan;
3. Mengadakan pembaharuan kearah yang lebih baik dan menumbuhkan kreatifitas warga sekolah;
4.     Meningkatkan layanan pendidikan dan keterampilan terhadap masyarakat sekolah;
5.        Menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, dan;

6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang “genah, betah, tumaninah”.

Jumat, 09 Januari 2015

Penilaian Sekolah Adiwiyata Tahun 2015

Penilaian Adiwiyata tingkat Kabupaten Bandung akan segera dilaksanakan.
Bagi sekolah yang akan dinilai supaya menyiapkan administrasinya terutama portofolio.
Khusu bagi Sekolah Binaan SMP NEGRI 1 CIMAUNG, akan diadakan pertemuan bersama untuk kesiapan penilaian ini. undangan menyusul dan diharapkan semuanya dapat mengirimkan utusannya untuk pertemuan ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Selasa, 31 Desember 2013

Penganugerahan Sekolah Adiwiyata tahun 2013 Kepada SMPN 1 Cimaung

Sabtu, 15 September 2012

Proposal Pembuatan Green House


A.   PENDAHULUAN

Sekolah sebagai wawasan wiyatamandala merupakan lembaga pendidikan tempat untuk mendidik, mengembangkan bakat dan potensi peserta didik (tadik). Untuk maksud tersebut tadik diberi bekal dengan berbagai pengetahuan pokok dan pengetahuan tambahan. Pengetahuan pokok meliputi pengetahuan alam, pengetahuan sosial, bahasa, keterampilan, dan pendidikan jasmani, dan pengetahuan lingkungan hidup. Pengetahuan tambahan diperoleh tadik dari adanya berbagai organisasi ektra kurikiler dan pengembangan diri.
Sehubungan dengan maksud tersebut, tentu diperlukan berbagai upaya untuk mensukseskannya. Tidak hanya dari infra struktur sekolah yang baik, juga diperlukan pembiayaan yang tidak sedikit. Contohnya adalah menyangkut lingkungan sekolah, tempat tadik mencari ilmu. Lingkungan sekolah yang baik, akan mendukung keberhasilan tadik dalam belajar.
Sadar akan hal tersebut mendorong kami untuk menjadikan SMP Negeri 1 Cimaung ini, sebagai tempat menuntut ilmu yang berwawasan lingkungan hidup. Pemberdayaan lingkungan hidup ini dapat mendorong semangat siswa untuk lebih berdaya, serta mendayagunakan potensi geografis seolah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan peluang kepada setiap lembaga sekolah untuk meningkatkan bakat dan potensi, melalui program-program tertentu yang dijadikan unggulan sekolah. Diantaranya adalah melalui program lingkungan hidup.
Oleh karena itu program lingkungan hidup ini menjadi prioritas dan program pilihan yang akan dikembangkan menjadi unggulan di SMP Negeri 1 Cimaung. Melalui program lingkungan hidup ini, diharapkan dapat terciptanya lingkungan hidup sekolah yang sehat, bersih, dan indah. Kemudian siswa dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan tadik terutama wawasan lingkungan hidupnya.
Program lingkungan hidup ini pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup.
Mengingat pentingnya hal tersebut, kami mengharapkan program ini mendapat dukungan dari semua pihak, amin.

B. DASAR PEMIKIRAN PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP
1.  Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Pasal 31 mengenai Pendidikan Nasional
2.  Keputusan Gubernur No. 25 Tahun 2007 tentang PLH
3.  Rencana pengembangan sekolah
4.  Kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP) tentang program unggulan sekolah.
5.  Visi SMP Negeri 1 Cimaung: “Menjadikan SMP Negeri 1 Cimaung BERIMAN; Berprestasi, Religius, Inovatif, dan Mandiri”
6.  Surat keputusan kepala sekolah tentang penetapan kepengurusan koordinator lingkungan hidup tanggal 6 Nopember 2010.

C. NAMA, VISI DAN MISI KEGIATAN
Program unggulan ini diberi nama “Menuju Sekolah Berbudaya Lingkungan di lingkungan SMP Negeri 1 Cimaung”.
Visi dari program ini adalah “Mewujudkan lingkungan sekolah sebagai wawasan wiyatamandala yang sehat, genah, betah, merenah, dan tumaninah  untuk proses belajar mengajar”.
Adapun misi dari kegiatan ini adalah:
1.     Menjadikan kampus SMP Negeri 1 Cimaung yang bersih, indah,  dan sehat.
2.     Menjadikan kampus SMP Negeri 1 Cimaung sebagai Laboratorium alam.
3.     Meningkatkan dan menambah wawasan pengetahuan lingkungan siswa untuk semua warga sekolah.
4.     Menghasilkan produk lingkungan hidup yang bernilai jual.

D. JENIS KEGIATAN DAN SILABUS KEGIATAN
Untuk mewujudkan visi dan misi di atas, maka kami susun berbagai program lingkungan hidup.
Oleh karena itu, maka kami susun silabus program lingkungan hidup, terlampir pada lampiran 1.

E.  WAKTU DAN TEMPAT
Pelaksanaan program lingkungan hidup ini bersifat kontinu dan berkesinambungan.
Tempat pelaksanaannya di lingkungan SMP Negeri 1 Cimaung.

F.  ANGGARAN KEUANGAN
Untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran program kegiatan yang direncanakan tentu saja harus didukung dengan adanya keuangan. Adapaun keuangan organisasi diperoleh dari:
1.     Bantuan/ subsidi dari sekolah dan BOS
2.     Program kemitraan atau kerjasama dengan pihak lain
3.     Penjualan produk unggulan
4.     Sangsi / denda pelanggaran siswa
5.     Retribusi pedagang / kantin sekolah
Keuangan  tersebut diperlukan diantaranya untuk operasional kegiatan dan penyediaan bahan / alat yang diperlukan.
Adapun mengenai rancangan anggaran keuangan terlampir pada lampiran 2.




G. SUSUNAN PENGURUS
Kepengurusan Program lingkungan Hidup SMP Negeri 1 Cimaung telah ditetapkan berdasarkan SK kepala sekolah No. ….
Terlampir pada lampiran 3.

H.   PENUTUP
Untuk mewujudkan program tersebut kami sangat mengaharpkan bantuan moril maupun materil, karena program sebagus apapun tidak akan pernah terwujud tanpa adanya bantuan dana.
Demikian proposal lingkungan hidup ini kami susun dan kami ajukan untuk dapat ditindaklanjuti.
Besar harapan kami, permohonan yang dimaksud mendapat apresisasi dan respon positif dari semua pihak.
Atas segala perhatian dan kerjasamanya, kami haturkan terima kasih. Teriring doa:

جزاكم الله خيرا كثيرا
الله ياخذ بايدينا الي ما فيه خير للاسلام والمسلمين


                                                                 
         Cimaung, Nopember 2010
Ketua Koordinator                                                     Sekretaris
Lingkungan Hidup


Heni Yuliastini, M.Pd                                    Yuyu Wahyudin, S. Pd
NIP. 19711120 199702 2 002                                      NIP. 19810517 200604 1 005



Mengetahui

Kepala SMP Negeri 1 Cimaung




Drs. Oma Sutiana, M.Pd
NIP. 19620407 198412 1 001





Lampiran 1: Silabus Program Lingkungan Hidup

PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP SMP NEGERI 1 CIMAUNG

No.
Tema
Tujuan
Indikator Ketercapaian
keterangan
1
Peghijauan
Melakukan penanaman dan penghijauan
1.    Menginventarisir dan mengklasifikasikan tumbuhan yang sudah terdapat di Kampus SMP Negeri 1 Cimaung
2.    Pemberian label pada tumbuhan/ tanaman yang sudah ada di lingkungan sekolah
3.    Pengidentifikasian dan pemetaan geografis lingkungan kampus
4.    Penanaman tumbuhan baru yang belum ada dan diperlukan
5.    Penataan tanaman dan pembuatan identitas sekolah dengan tanaman
6.    Pemeliharaan dan perawatan tanaman
Nama dengan menggunakan dua bahasa; Indonesia dan ilmiah.
            



No.
Tema
Tujuan
Indikator Ketercapaian
keterangan
2
Menjaga kebersihan
Mengolah Sampah
1.    Pemisahan sampah berdasarkan jenisnya: sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya
2.    Daur ulang sampah plastik
3.    Pembuatan Pupuk Kompos
Aplikasi dari ikrar hidup bersih
3
Pembibitan Tanaman
Mengaplikasikan teknik reproduksi buatan
1.    Pencangkokan
2.    Penyetekan
3.    Okulasi
Pembiakan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis
Pembuatan bibit kayu dan pohon-pohon unggulan
1.    Kayu cendana, kayu jati dll
4
Pupuk kompos
Membuat pupuk kompos dari sampah yang terdpat di sekolah
1.    Menjelaskan proses pembuatan pupuk kompos
2.    Membuat kompos.





Lampiran 2 : Anggaran Keuangan Pembangunan Green House SMP Negeri 1 Cimaung   
                   



No.
Uraian
volume
Estimasi biaya




















Jumlah
Rp





Lampiran 3:
Organigram PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP SMP Negeri 1 Cimaung

PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 CIMAUNG
PKS KESISWAAN
SEBAGAI PENASEHAT
PEMBINA OSIS
SEBAGAI PEMBINA
BENDAHARA
SEKRETARIS
KETUA PEMBINA PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP
MGMP IPA
GURU-GURU MATA PELAJARAN IPA
SEBAGAI INSTRUKTUR
PESERTA/ ANGGOTA













                            










PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP
SMP NEGERI 1 CIMAUNG


PROPOSAL
“Pembangunan Green House”





                                                                                      












SMP NEGERI 1 CIMAUNG
Sekretariat: Jl. Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung
2011