SMP NEGERI CIMAUNG
Jumat, 29 April 2016
Rabu, 02 Maret 2016
Informasi Mengenai Adiwiyata
Informasi Mengenai Adiwiyata
A. Gambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia.
Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis‐garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dimana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai dikembangkan). Sampai tahun 2010, jumlah PSL yang menjadi Anggota Badan Koordinasi Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum tahun 1984 dengan memasukan materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup; sedangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah. Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH telah berhasil mengembangkan SBL di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG).
Prakarsa Pengembangan Lingkungan Hidup juga dilakukan oleh LSM. Pada tahun 1996/1997 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan yang beranggotakan LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup. Hingga tahun 2010, tercatat 150 anggota Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL, perorangan dan lembaga) yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup. Sedangkan tahun 1998 – 2000 Proyek Swiss Contact berpusat di VEDC (Vocational Education Development Center) Malang mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Menengah Kejuruan melalui 6 PPPG lingkup Kejuruan dengan melakukan pengembangan materi ajar PLH dan berbagai pelatihan lingkungan hidup bagi guru‐guru Sekolah Menengah Kejuruan termasuk guru SD, SMP, dan SMA.
Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata. Program ini dilaksanakan di 10 sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model dengan melibatkan perguruan tinggi dan LSM yang bergerak di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program Adiwiyata baru mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se‐Indonesia, diantaranya yang mendapat Adiwiyata mandiri : 56 sekolah, Adiwiyata: 113 sekolah, calon Adiwiyata 103 sekolah, atau total yang mendapat penghargaan Adiwiyata mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se‐Indonesia. Dari keadaan tersebut di atas, sebarannya sebagaian besar di pulau Jawa, Bali dan ibu kota propinsi lainnya, jumlah/ kuantitas masih sedikit, hal ini dikarenakan pedoman Adiwiyata yang ada saat ini masih sulit diimplementasikan.
Dilain pihak Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, belum dapat menjawab kendala yang dihadapi daerah, khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata. Hal tersebut terutama kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan pengembangan kurikulum serta, sistem evaluasi dokumen dan penilaian fisik . Dari kendala tersebut diatas, maka dianggap perlu untuk dilakukan penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan Program Adiwiyata 2012 dan sistem pemberian penghargaan yang tetap merujuk pada kebijakankebijakan yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya diharapkan sekolah yang berminat mengikuti program Adiwiyata tidak merasa terbebani, karena sudah menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional sebagaimana dilengkapi dan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.19 tahun 2005, yang dijabarkan dalam 8 standar pengelolaan pendidikan.
Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.
B. Pengertian dan tujuan Adiwiyata
ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
C. Prinsip‐prinsip Dasar Program Adiwiyata
Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini;
- Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
- Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
D. Komponen Adiwiyata :
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;
- Kebijakan Berwawasan Lingkungan
- Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
- Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
- Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
E. Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
- Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.
- meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
- Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
- Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai‐nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
- Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
F. Target Pencapaian Program Adiwiyata sampai dengan 2014
Sebagai upaya menanamkan nilai budaya dan peduli lingkungan di sekolah yang lebih banyak di wilayah Indonesia, maka perlu ditetapkan sebuah target pencapaiannya. Target pencapaian jumlah sekolah Adiwiyata dari tahun 2012 sampai tahun 2014 adalah 6.480 sekolah sebagaimana Tabel 1 berikut ini :
Informasi lebih lanjut : Unduh artikel dibawah ini
FINAL ISI, 25 Januari 2012 (pdf)http://www.menlh.go.id/informasi-mengenai-adiwiyata/
Sabtu, 27 Februari 2016
Rabu, 24 Februari 2016
Visi Misi SMPN 1 Cimaung TP. 2015-2019
VISI SEKOLAH SMPN 1 CIMAUNG
Terwujudnya SMP Negeri 1 Cimaung yang berprestasi, religius, inovatif, mumpuni,
asri dan nyaman “BERIMAN”
INDIKATOR VISI
1. Maju dalam prestasi akademik dan non akademik;
2. Terciptanya
masyarakat sekolah yang berakhlak
mulia;
3. Terciptanya masyarakat sekolah yang
selalu belajar (learning school);
4. Terwujudnya masyarakat sekolah yang cerdas,
kreatif, mandiri, kompetitif
dan berkepribadian luhur;
5.
Terciptanya kondisi sekolah yang rindang,
bersih dan sehat;
6. Terwujudnya situasi sekolah yang kondusif dan
menyenangkan
MISI SEKOLAH SMPN
1 CIMAUNG
1.
Meningkatkan prestasi akademik dan non
akademik;
2. Membiasakan masyarakat
sekolah mengamalkan nilai-nilai keagamaan;
3. Mengadakan pembaharuan kearah yang lebih
baik dan menumbuhkan kreatifitas warga sekolah;
4. Meningkatkan layanan
pendidikan dan keterampilan terhadap masyarakat sekolah;
5.
Menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya
lingkungan, dan;
6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang “genah,
betah, tumaninah”.
Jumat, 09 Januari 2015
Penilaian Sekolah Adiwiyata Tahun 2015
Penilaian Adiwiyata tingkat Kabupaten Bandung akan segera dilaksanakan.
Bagi sekolah yang akan dinilai supaya menyiapkan administrasinya terutama portofolio.
Khusu bagi Sekolah Binaan SMP NEGRI 1 CIMAUNG, akan diadakan pertemuan bersama untuk kesiapan penilaian ini. undangan menyusul dan diharapkan semuanya dapat mengirimkan utusannya untuk pertemuan ini. Terima kasih atas perhatiannya.
Bagi sekolah yang akan dinilai supaya menyiapkan administrasinya terutama portofolio.
Khusu bagi Sekolah Binaan SMP NEGRI 1 CIMAUNG, akan diadakan pertemuan bersama untuk kesiapan penilaian ini. undangan menyusul dan diharapkan semuanya dapat mengirimkan utusannya untuk pertemuan ini. Terima kasih atas perhatiannya.
Sabtu, 15 September 2012
Proposal Pembuatan Green House
A.
PENDAHULUAN
Sekolah sebagai wawasan wiyatamandala merupakan lembaga
pendidikan tempat untuk mendidik, mengembangkan bakat dan potensi peserta didik (tadik). Untuk maksud
tersebut tadik diberi bekal dengan berbagai pengetahuan pokok dan pengetahuan
tambahan. Pengetahuan pokok meliputi pengetahuan alam, pengetahuan sosial,
bahasa, keterampilan, dan pendidikan jasmani, dan pengetahuan lingkungan hidup.
Pengetahuan tambahan diperoleh tadik dari adanya berbagai organisasi ektra
kurikiler dan pengembangan diri.
Sehubungan dengan maksud tersebut, tentu diperlukan berbagai
upaya untuk mensukseskannya. Tidak hanya dari infra struktur sekolah yang baik,
juga diperlukan pembiayaan yang tidak sedikit. Contohnya adalah menyangkut
lingkungan sekolah, tempat tadik mencari ilmu. Lingkungan sekolah yang baik,
akan mendukung keberhasilan tadik dalam belajar.
Sadar akan hal tersebut mendorong kami untuk menjadikan SMP
Negeri 1 Cimaung ini, sebagai tempat menuntut ilmu yang berwawasan lingkungan
hidup. Pemberdayaan lingkungan hidup ini dapat mendorong semangat siswa untuk
lebih berdaya, serta mendayagunakan potensi geografis seolah. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan peluang kepada setiap lembaga sekolah untuk
meningkatkan bakat dan potensi, melalui program-program tertentu yang dijadikan
unggulan sekolah. Diantaranya adalah melalui program lingkungan hidup.
Oleh karena itu program lingkungan hidup ini menjadi prioritas dan program pilihan yang akan
dikembangkan menjadi unggulan di SMP Negeri 1 Cimaung. Melalui program
lingkungan hidup ini,
diharapkan dapat terciptanya lingkungan hidup sekolah yang sehat,
bersih, dan indah. Kemudian siswa dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan tadik terutama wawasan
lingkungan hidupnya.
Program lingkungan
hidup ini pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
berwawasan lingkungan hidup.
Mengingat
pentingnya hal tersebut, kami mengharapkan
program ini mendapat dukungan dari semua pihak, amin.
B.
DASAR PEMIKIRAN PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP
1.
Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945, Pasal 31 mengenai Pendidikan Nasional
2.
Keputusan Gubernur No. 25 Tahun 2007 tentang PLH
3.
Rencana pengembangan sekolah
4.
Kurikulum tingkat satuan Pendidikan
(KTSP) tentang program unggulan
sekolah.
5.
Visi SMP
Negeri 1 Cimaung: “Menjadikan SMP Negeri 1
Cimaung BERIMAN; Berprestasi, Religius, Inovatif, dan Mandiri”
6.
Surat keputusan kepala sekolah tentang penetapan kepengurusan
koordinator lingkungan hidup tanggal 6 Nopember 2010.
C.
NAMA, VISI DAN MISI
KEGIATAN
Program unggulan ini diberi nama “Menuju Sekolah Berbudaya
Lingkungan di lingkungan SMP Negeri 1 Cimaung”.
Visi dari program ini adalah “Mewujudkan lingkungan sekolah sebagai wawasan wiyatamandala yang sehat, genah,
betah, merenah, dan tumaninah untuk
proses belajar mengajar”.
Adapun misi dari
kegiatan ini adalah:
1. Menjadikan
kampus SMP Negeri 1 Cimaung yang bersih, indah,
dan sehat.
2. Menjadikan
kampus SMP Negeri 1 Cimaung sebagai Laboratorium alam.
3. Meningkatkan
dan menambah wawasan pengetahuan lingkungan siswa untuk semua warga sekolah.
4. Menghasilkan
produk lingkungan hidup yang bernilai jual.
D.
JENIS KEGIATAN DAN SILABUS
KEGIATAN
Untuk mewujudkan visi dan misi di atas, maka kami susun berbagai program lingkungan
hidup.
Oleh karena itu, maka kami susun silabus program lingkungan hidup, terlampir pada lampiran 1.
E.
WAKTU DAN TEMPAT
Pelaksanaan program lingkungan hidup ini bersifat kontinu dan
berkesinambungan.
Tempat pelaksanaannya di lingkungan SMP Negeri 1 Cimaung.
F. ANGGARAN
KEUANGAN
Untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran program
kegiatan yang direncanakan tentu saja harus didukung dengan adanya keuangan.
Adapaun keuangan organisasi diperoleh dari:
1.
Bantuan/ subsidi dari sekolah dan BOS
2.
Program kemitraan atau kerjasama dengan pihak lain
3.
Penjualan produk unggulan
4.
Sangsi / denda pelanggaran siswa
5.
Retribusi pedagang / kantin sekolah
Keuangan tersebut
diperlukan diantaranya untuk operasional kegiatan dan penyediaan bahan / alat
yang diperlukan.
Adapun mengenai rancangan anggaran keuangan terlampir pada lampiran 2.
G.
SUSUNAN PENGURUS
Kepengurusan Program lingkungan Hidup SMP Negeri 1
Cimaung telah ditetapkan berdasarkan SK kepala sekolah No. ….
Terlampir pada lampiran 3.
H.
PENUTUP
Untuk mewujudkan program tersebut kami sangat mengaharpkan
bantuan moril maupun materil, karena program sebagus apapun tidak akan pernah
terwujud tanpa adanya bantuan dana.
Demikian proposal lingkungan hidup ini kami susun dan kami
ajukan
untuk dapat ditindaklanjuti.
Besar harapan kami, permohonan yang dimaksud mendapat apresisasi dan respon
positif dari semua pihak.
Atas segala perhatian dan kerjasamanya, kami haturkan terima
kasih. Teriring doa:
جزاكم الله خيرا كثيرا
الله ياخذ بايدينا الي ما فيه خير للاسلام والمسلمين
Cimaung, Nopember 2010
Ketua Koordinator Sekretaris
Lingkungan
Hidup
Heni Yuliastini, M.Pd Yuyu Wahyudin, S. Pd
NIP. 19711120 199702 2 002 NIP. 19810517 200604 1 005
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Cimaung
Drs. Oma Sutiana, M.Pd
NIP. 19620407 198412 1 001
Lampiran
1: Silabus Program
Lingkungan Hidup
PROGRAM
LINGKUNGAN HIDUP SMP NEGERI 1 CIMAUNG
No.
|
Tema
|
Tujuan
|
Indikator
Ketercapaian
|
keterangan
|
1
|
Peghijauan
|
Melakukan penanaman dan penghijauan
|
1.
Menginventarisir dan mengklasifikasikan tumbuhan yang sudah
terdapat di Kampus SMP Negeri 1 Cimaung
2.
Pemberian label pada tumbuhan/ tanaman yang sudah ada di
lingkungan sekolah
3.
Pengidentifikasian dan pemetaan geografis lingkungan kampus
4.
Penanaman tumbuhan baru yang belum ada dan diperlukan
5.
Penataan tanaman dan pembuatan identitas sekolah dengan
tanaman
6.
Pemeliharaan dan perawatan tanaman
|
Nama dengan
menggunakan dua bahasa; Indonesia dan ilmiah.
|
No.
|
Tema
|
Tujuan
|
Indikator
Ketercapaian
|
keterangan
|
2
|
Menjaga kebersihan
|
Mengolah Sampah
|
1.
Pemisahan sampah berdasarkan jenisnya: sampah organik,
anorganik, dan sampah berbahaya
2.
Daur ulang sampah plastik
3.
Pembuatan Pupuk Kompos
|
Aplikasi
dari ikrar hidup bersih
|
3
|
Pembibitan Tanaman
|
Mengaplikasikan teknik reproduksi buatan
|
1.
Pencangkokan
2.
Penyetekan
3.
Okulasi
|
Pembiakan
untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis
|
Pembuatan bibit kayu dan pohon-pohon unggulan
|
1.
Kayu cendana, kayu jati dll
|
|||
4
|
Pupuk kompos
|
Membuat pupuk kompos dari sampah yang terdpat di sekolah
|
1.
Menjelaskan proses pembuatan pupuk kompos
2.
Membuat kompos.
|
Lampiran
2 : Anggaran Keuangan Pembangunan
Green House SMP
Negeri 1 Cimaung
No.
|
Uraian
|
volume
|
Estimasi biaya
|
Jumlah
|
Rp
|
Lampiran 3:
Organigram PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP SMP Negeri 1 Cimaung
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 CIMAUNG
|
PKS KESISWAAN
SEBAGAI PENASEHAT
|
PEMBINA OSIS
SEBAGAI PEMBINA
|
BENDAHARA
|
SEKRETARIS
|
KETUA PEMBINA PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP
|
MGMP IPA
|
GURU-GURU MATA PELAJARAN IPA
SEBAGAI INSTRUKTUR
|
PESERTA/ ANGGOTA
|
PROGRAM
LINGKUNGAN HIDUP
SMP NEGERI 1 CIMAUNG
PROPOSAL
“Pembangunan Green House”
SMP NEGERI 1 CIMAUNG
Sekretariat:
Jl. Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung
2011
Langganan:
Postingan (Atom)